(Cerita Misteri) Merangkak




Hai semuanya. mumpung malam jum'at nih aku mau share lagi sedikit pengalaman, Nah.... 

karena aku mengalaminya 2 kali diwaktu dan situasi yg berbeda jadi aku rangkum kedua cerita itu jadi agak pendek mungkin hehe..

serem gak serem simak aja dulu yaah wkwk


Pertama aku mangalaminya ketika duduk d kelas 1 smp,
saat itu ayah ku belum pulang bekerja, ibu ku sudah tertidur pulas, jam menunjukan jam setengah sepuluh malam(Ya kira2 jam seginilah lupa lagi jamnya, pokoknya udah larut malam).


Aku menunggu ayah ku pulang sambil nonton acara TV kebetulan ada tayang film horror, ketika iklan aku mendengar suara ayahku telah pulang dan memanggilku agar membukakan pintu, aku pun menurut ketika ku buka pintu tak ada siapapun diluar sepiii... padahal sangat jelas ku dengar itu suara ayahku.



akupun kembali mengunci pintu dan nonton lagi masih iklan hingga suara gaduh terdengar dari dapur mungkin itu tikus yang sedang main kejar-kejaran.


Tapi setelah ku perhatikan tiba-tiba ada sosok bayangan yang merangkak ke arahku, aku menghiraukannya dan berfikir itu hanya halusinasi yang ku buat-buat gara-gara nonton film horror.



Tapii... Kurasakan kaki kananku berasa jadi sedingin es, saat ku lihat ke arah kaki ku sosok bayangan tadi sedang memegang kaki kananku, sesaat sebelum menghilang dia tersenyum, akupun hanya bisa bengong sambil mengusap-ngusap kaki kananku.
Jadi halusinasikah?



Yang ke dua terjadi ketika duduk dikelas 2 smp, saat itu ayah mengalami kecelakaan parah, beliau sempat dirawat di RS kurang lebih selama sebulan.
ketika ayah dapat kembali pulang ke rumah, ibu merubah ruang tamu menjadi kamar rawat untuk ayah, dan aku sekeluarga tidur disana.



Singkat cerita Aku sedang teridur malam itu, lalu bermimpi bahwa aku sedang berbaring terlentang dikursi tamu pada waktu senja, tiba-tiba pintu ruang tamu terbuka dan muncul sosok perempuan,rambutnya panjang terurai menutupi wajahnya, pakaian nya entah berwarna coklat atau merah gelap, dan dia semakin mendekatiku yang membuat ku ngeri adalah caranya sampai ke tempatku, dia merangkak tapi kakinya setengah diseret. .



Dia lalu menindihku, rambutnya kini terurai menyentuh wajahku, ada tetesan yang dingin menetesi pipi dan dahi ku, airkah?
lama kelamaan menyusul bau anyir darah yang bercampur dengan bau busuk menyerang indera penciumanku.
Lalu sosok itu menjerit dengan kerasnya telingaku sakit dan dadaku sesak.



ditambah aku kesulitan bangun dari mimpi ini.


Ketika aku berhasil terbangun keringat bercucuran dari bagian-bagian tubuhku, ketika aku hendak memejamkan mataku lagi.
bau busuk itu kembali tercium kali ini dalam keadaan aku terjaga.


Jadi yang sebelumnya itu mimpikah?

(SEKIAN)

Komentar